MinNeul's Home

[Drabble] Eomma, jeongmalyo saranghaeyo #FFLive


Author : Dina Amalia ^^Orange Pumpkin Girl^^

Genre : Family

Length : Drabble

Cast : Lee Ji Eun (IU)

Recommended Song : Dear Mom -SNSD-

Annyeong ~~^^ mau kasih announcement dulu niy buat para reader tercintaaa..

Sekarang diriku sudah resmi menjadi admin di asianfanfiction story. Dan tadi sore baru aja ngetwit #FFLive di akun twitternya @asianffstory. Apa sih #FFLive itu?..

#FFLive adalah FF yang ditulis secara langsung (Live) dan tanpa melalui pengeditan dulu. Jadi bener-bener murni apa yang ada di pikiran saat itu langsung dituangkan dalam bentuk tulisan.

Jja~ Jjang~! Inilah hasil #FFLive karyaku..

Untuk pertama kalinya menggunakan Lee Ji Eun sebagai main cast di FFku..

Happy Reading All 😀

Gadis itu masih saja menatap kertas yang sedari tadi berada di genggamannya. Deretan huruf dan angka terpantul dari kedua manik matanya. Sudah berkali-kali ia menarik nafas panjang dan menghembuskannya dengan berat. Ia sedang berusaha meyakinkan dirinya bahwa apa yang dilihatnya di kertas itu adalah benar adanya. Tak ada niatan darinya untuk beranjak dari tempatnya sekarang ini. Kedua kakinya seakan-akan terkunci dan berat untuk melangkah. Tubuh mungilnya seperti kehabisan tenaga. Lemas, itulah yang dirasakannya. Ponselnya bergetar. Ada sebuah pesan masuk di sana. “Ji Eun-ah, odiega? Kenapa belum pulang?”

Gadis itu memandang ponselnya dengan tatapan sayu. Ia menunduk, terdiam, hening. Kemudian dengan langkah terseok, gadis itu menyeret kedua kakinya mnyusuri lorong pnjng sebuah gedung yang selama ini menajdi tempatnya belajar.

“Walau bagaimanapun, aku harus pulang. Aku harus memberitahukannya pada Eomma,”ungkapnya.

Terbersit sedikit rasa ragu dari ucapannya tadi. Ia takut dan cemas. Ia tak bisa membayangkan bagaimana reaksi ibunya ketika ia menyerahkan kertas ini. Dipikirannya mulai bermunculan imajinasi kejadian yang mungkin akan dialaminya. Seketika ia menggeleng-gelengkan kepalanya, “Andwaeyo.”

oooOooo

Seorng wanita paruh baya menyambut kedatangan putrinya dengan senyuman hangat yang selalu ditunjukannya setiap ia menatap putrinya itu. Dengan wajah kusut dan mata yang mulai berkaca-kaca, gadis itu mendekat ke arah ibunya. Sang ibu menghampiri putrinya dan bertanya, “How is your day dear?”

Gadis itu seperti hendak menyampaikan sesuatu namun masih tertahan di ujung lidahnya. Dengan tangan bergetar dan mimik muka cemas, ia menyerahkan sebuah kertas pada ibunya. Satu detik, dua detik, tiga detik, ia menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya. Jantungnya sudah mulai menunjukan laju detakan yang lebih cepat dari biasanya. Keringat bercucuran di dahi dan pelipisnya. Ia mengatuk-ngatukan giginya, sebuah kebiasaan yang selalu ditunjukannya ketika sedang merasa cemas dan takut. Gadis itu menunduk, tak berani menatap wajah ibunya.

“Ehm,”suara sang ibu mulai terdengar dan gadis itu semakin menunduk.

Uri Ji Eun pasti sudah berusaha melakukan yang terbaik yang ia bisa, eo?” tanya ibunya.

Gadis itu mengangguk tanpa berani menatap wajah ibunya. Ia masih menunggu lanjutan perkataan yang akan ia dengar selanjutnya. Ibu Ji Eun mnghembuskan nafasnya dan kembali brbicara, “Tidak ada yang salah dengan kertas ini. Kenapa putri Eomma terus saja menunduk? Apa Tidak ingin melihat wajah cantik ibunya ini?

Eomma-ga,”suara Ji Eun bergetar. Tetes demi tetes air mata mulai mengalir membasahi kedua pipinya. “Jwesonghamnida Eomma. Jeongmal Jwesonghaeyo.”

Gwaenchana Ji Eun-ah, jinja gwaenchana.”sang ibu meraih putri kebangaannya ke dalam pelukannya.

Ibu Ji Eun mengelus rambut putrinya dengan lembut dan menepuk-nepuk pundaknya. Ji Eun terisak di pelukan ibunya. Ji Eun sangat terpukul dengan gagalnya ia mengikuti kelas vokal khusus di sekolahnya. Ia gagal meraih mimpi yang dicita-citakannya selama ini. Perasaan bersalah, marah dan juga sedih berkecamuk di dalam pikirannya. Ibu Ji Eun terdiam, cukup lama. Dalam diamnya ia menyusun kata-kata terbaik yang bisa ia sampaikan untuk putrinya.

“Ji Eun-ah, neomu gomawoyo. Apapun yang telah terjadi, uri Ji Eun tetaplah putri kebanggan Eomma.”

Eomma, jeongmalyo saranghaeyo,”tutur Ji Eun di sela isak tangisnya. Sang ibu trsenyum sambil terus memeluk putri kebanggaanya itu.

Pada akhirnya, keluasan jiwa seorang ibu akan menyediakan ruang untuk kegagalan putra-putrinya.

 

=================FIN==================

15 responses

  1. ocii

    kyaaaaaaaaaaaaa ini diadrabble yg ditunggu itu ya. hihi..
    apa ini sebuah cerita kisah nyata seorang author ??? kkk…
    huaaaaaaaaaaaaaaaa pesan dr drabble ini gimana pun seorang anak itu melakukan apa gagal atau tidak pasti selalu akan diterima dengan baik oleh ibu karna ia tau anak itu gimana. ehhhh itu kisah aku dingggg *curcol hihi :p
    manteeeep

    November 13, 2011 at 11:23 PM

    • Iyaaah ociii sayaaang, ini drabblenya… 😉
      Kisah nyata?… Euuung~~ kasih tau ga yaaah?… kkk~
      Anak pintar… alhamdulillah bisa nangkep pesan dari cerita ini… (^_^)
      makasiih sudah baca… 😀

      November 16, 2011 at 9:56 PM

  2. mybabyLionOnew

    huaaaa aku terharu onyeeee eomma… huhuhuhuhuu

    aku baca ff ini ngebayangin ibunya IU itu onyee eomma… wakakakakaakaka apalagi kan marga IU sama ma panda appa… hahahahaa

    November 14, 2011 at 9:18 AM

    • *nyodorin Mila Tissue*
      KYAAAA~~ IU anak aku gitu yaaa?…
      senang sekali kalo bisa punya anak seimut dia, suaranya bagus pula.. xD
      marganya sama kaya Panda, cuteness overloadnya juga… hwhwhwhw~
      makasiih yaaa udah baca… 😀

      November 16, 2011 at 9:58 PM

  3. Aigoo unni-ya, pendek tapi ngena banget.. Jadi kangen ama eomma ku (˘̩̩̩_˘̩̩̩ƪ)

    Jjang! ^^

    November 14, 2011 at 5:07 PM

    • Karena aku pun menulisnya ketika sedang merasa rindu pada ibuku…
      makasiih yaa sudah baca… 😀

      November 16, 2011 at 10:07 PM

  4. Eternal Snow

    terharu bgt sm kalimat terakhirnya… :’)
    ibu yg baik tdk mngharapkn ‘lebih’ n tdk mnuntut dr anakx, ibu sdh ckp bahagia jk anak2x jd ank yg shaleh dn hdp dgn baik… haahh… bgmnpun ibu it yg trbaik~ xD
    saranghaeyo eomma! xD

    Dieeee… keren bgt critanya! suki desu!

    November 15, 2011 at 10:38 AM

    • *ngangguk-ngangguk* sesujuuuu sama Eonnie… 😀
      KYAAAAA~~ makasiih Eonnieku sayang~~ :3
      padahal ini buatnya ngebut dan hasilnya banyak typo bertebaran,, kkkk~~

      November 16, 2011 at 10:17 PM

  5. Aku suka kalimat terakhirnya (y) boleh ijin copas buat kutipan di fb kak? Hehe 😀
    tapi aku bingung, kok keluasan jiwa? Coba kalo keluasan hati? Enakan mana kak? 🙂 cuma saran doang sih kalo menurut kakak enakan yg pertama, ya sudah.
    3 huruf sejuta makna : IBU 😉
    3 huruf namun mempunyai pengaruh besar dalam hidup seorang manusia : IBU 😉
    itu menurutku.
    Aku suka suka suka sangaaaaat suka, semuanya dapet! Tapiii tumben main cast nya bukan haneul? 😛

    November 15, 2011 at 5:34 PM

    • Boleh sayang, silahkan… 😀
      hhhahahaha… ini buatnya ngebut, namanya juga FFLive, jadi apa yang terpikirkan langsung ditulis… makasiih yaa buat masukannya… keluasan hati & jiwa biar adil~~xD
      sekali-sekali pengen munculin cast lain, biar ada variasi aja gitu… 😉

      November 16, 2011 at 10:20 PM

  6. bunda~ aku pengen nangis bacanya 😥

    aku gk bisa ngomong apa apa, sedih banget bacanya
    ngebayangin itu aku dalam kehidupan nyata >,<
    daebak, uri eomma~!!

    November 15, 2011 at 5:48 PM

  7. eheheeheheheh
    IU eonnie!!!! ahahah
    aku suka ffnya huaaaaaaaaa
    ngenak bgt dah ini
    padahal pendek , ga bs ngmng apa” keren bunda 😀

    November 20, 2011 at 6:22 PM

  8. hahaha! 😮 http://tinyurl.com/PhotoAlbum001

    November 22, 2011 at 2:40 PM

Leave a comment